KISAH HIDAYAH YANG DATANG MELALUI NIKMATNYA GERAKAN
SUJUD
Pada saat seseorang menjalankan shalat, terutama ketika
melakukan sujud, ini adalah saat di mana seorang hamba mempunyai kedekatan yang
luar biasa dengan Allah Swt. Kedekatan ini adalah kedekatan yang sangat
personal; kedekatan antara orang mencintai dengan Dzat yang dicintainya. Oleh
karena itu, alangkah baiknya jika seseorang yang akan menghadapi peristiwa
besar, dalam hal ini adalah proses persalinan, memanfaatkan ibadah shalat ini
dengan sebaik-baiknya dalam rangka mendekatkan diri kepada-Nya.
Kepada siapa lagi kita menyembah jika tidak kepada-Nya; kepada siapa lagi kita memohon kalau tidak kepada-Nya. Dia-lah Allah Swt. Dzat Yang Maha Menciptakan langit dan bumi beserta seluruh isinya, termasuk menciptakan manusia dan memberikan segala hal yang berkaitan dengan kehidupannya. Maka, ketika kita menjalankan shalat adalah saat yang paling tepat untuk memasrahkan diri sepenuhnya kepada-Nya.
Pada akhir zaman ini, Allah SWT telah membuka rahasianya tentang
manfaat semua perintahnya kepada manusia. Pada masa Rasulullah masih hidup
semua sahabat selalu berkata kepada Rasul "Samina wa atona" SAYA
DENGAR DAN SAYA PATUH, sehingga mereka benar-benar orang Shaleh.
Namun pada masa sekarang semua harus berdasarkan ilmiah, maka
sebelum Allah datangkan kiamat, Allah tunjukkan kepada manusia manfaat besar
dari semua perintahnya, salah satunya adalah Sujud dalam Shalat.
Di dalam otak manusia, terdapat urat saraf
yang tidak di aliri oleh darah. Darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam
otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut sujud dalam shalat. Urat
tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah
akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar waktu shalat yang diwajibkan
oleh Islam.
Pada saat sujud, pembuluh darah nadi balik,
dikunci di pangkal paha, sehingga tekanan darah akan lebih banyak dialirkan
kembali ke jantung dan dipompa ke kepala. Posisi sujud adalah cara yang
maksimal untuk mengalirkan darah dan oksigen ke otak dan anggota tubuh ke
kepala. Posisi sujud adalah teknik terbaik untuk membongkar sumbatan pembuluh
darah jantung sehingga mencegah penyakit jantung koroner, juga membuat pembuluh
darah halus di otak mendapat tekanan lebih, sehingga bisa mencegah stroke.
Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa Mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma'ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.
Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud
memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
sujud yang tumaninah dan kontinyu dapat memacu
kecerdasan.
Berikut manfaat lain dari Sujud dalam Shalat:
·
memperbaiki posisi pinggang.
·
memperbaiki posisi bayi dalam
rahim.
·
melegakan sakit hernia.
·
mengurangi sakit saat haid.
·
melegakan paru-paru daripada
ketegangan.
·
mengurangi rasa sakit pada
penderita apendiks atau limpa.
·
kedudukan sujud adalah paling
baik untuk mengistirahatkan dan mengimbangkan bagian belakang tubuh.
·
meringankan bagian pelvis.
·
memberi dorongan supaya mudah
tidur.
·
pergerakan otot lebih kuat dan
elastis,secara otomatis memastikan kelancaran perjalanan.
·
bagi wanita, pergerakan otot
itu menjadikan buah dadanya lebih baik,mudah berfungsi untuk menyusukan bayi
dan terhindar daripada sakit buah dada.
·
mengurangi kegemukan.
·
pergerakan bagian otot
memudahkan wanita bersalin, organ peranakan mudah kembali ke tempat asal serta
terhindar sakit perut (convulsions) .
·
organ terpenting yaitu otak
manusia menerima banyak darah dan oksigen.
·
Dari segi psikologi, sujud
membuat kita merasa rendah diri dihadap Sang Maha Pencipta sekaligus mengikis
sifat sombong, ria, takabur dan sebagainya, sehingga terhindar dari Stress.
·
Dari segi Kesehatan, Sujud yang
lama akan menambah kekuatan aliran darah ke otak untuk mengobati pening kepala
dan migrain, menyegarkan otak serta menajamkan kecerdasan sekali gus menguatkan
mentality seseorang.
Tentunya gerakan sujud dan rukuk yang sesuai
dengan contoh nabi yang bisa membantu kesehatan kita, bukan gerakan yang
asal-asalan, terburu-buru, atau tidak sempurna bentuk rukuk dan sujudnya.
Itupun harus didukung juga dengan gerakan shalat lainnya, seperti duduk
diantara dua sujud, takbir, dan yang lainnya
Semoga bermanfaat
Sumber :www.muslim-menjawab.com
Sumber :www.muslim-menjawab.com
0 komentar:
Post a Comment